Masih ingat De,
aku menuntunmu menapaki jalan sekitar alun2 untuk pergi sekolah agama
di alun2 yang sama pula kita belajar sepatu roda sehabis Bapa pulang dari masjid ba'da subuh
Masih ingat De,
seruntunan pertengkaran yg kerap meletus
dua pribadi keras yg kerap bertikai
Aku masih ingat De,
sosokmu ketika karnaval mmakai baju polisi itu
tak lupa dengan kumis buatan Ibu
tanganmu mmegang balon dan pistol mainan
itu bbrp belas taun kebelakang
sekarang yg kulihat darimu De,
sosok tampan dan gagah
dengan baju seragammu
bukan lagi pistol mainan yang kau pegang
selamat menjadi aparat De,jalankan tugasmu dengan jujur
jangan silau dengan harta yang bukan hak mu
jadilah aparat yang melayani rakyat