rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Sunday, May 9, 2010

bidadari itu

bidadari itu hanya terhenyak dalam sudut kamar yang temaram...dan sang jumawa mungkin sedang tersenyum penuh kemenangan nun jauh d sebrang samudra sana..

Bidadari....
"duhai Sang jumawa,belum cukupkah kau membuat hatiku menjadi serpihan kecil?1 tahun lebih aku punguti kepingan2 tersebut..dan sekarang kau hendak injak kembali serpihan itu..?" protes sang bidadari....

Sang jumawa...
"tapi kamu butuh aku melebihi apapun...ayolah terima semua itu..."


duhai Sang jumawa...biarkanlah aku berdamai dengan masa lalu tanpa embel-embel apapun...aku menghargai kamu...jangan kau ketuk terus-terusan pintu yang dengan sekuat hati berusaha aku tutup..aku hanya ingin mengintip sedikit saja dari lubang pintu itu




tatkala lebah disekeliling sang bidadari berdengung keras mengingatkan rasa sakit yang pernah drasakan Sang bidadari

No comments:

Post a Comment